Penerapan Strategi Promosi Koperasi Syariah terhadap Peningkatan Laba: Studi Kasus Spesialisasi di Pondok Pesantren

Authors

  • Maziatur Rif'ah Universitas Terbuka
  • M. Fuad Hadziq Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.59031/jkpim.v2i3.467

Keywords:

Koperasi Syariah, UMKM, Tabungan, Modal Usaha, Pendapatan, Keberlangsungan Hidup

Abstract

Koperasi pesantren dirasa belum maksimal dalam penerapan promosinya, terbukti dengan sedikitnya jumlah nasabah dan angka partisipasinya. Paper ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam penerapan strategi promosi oleh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) terhadap peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan berbasis empiris sehingga didapatkan hasil penelitian yang langsung bersentuhan dengan data primer/pertama. Dalam penggalian data langsung dilakukan dengan melakukan pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara secara bersamaan dengan tujuan mendapatkan data yang komprehensif dan menyeluruh. Sedang metode penelitiannya menggunakan metode deskriptif analitis berbasis spesialisasi kasus berbasis komunitas yaitu pesantren. Strategi promosi yang dilakukan oleh Kopontren yaitu memanfaatkan setiap alat promosi untuk memperkenalkan produk dan layanannya dengan tujuan peningkatan laga. Strategi khususnya dengan pendekatan penjualan personal dan hubungan masyarakat sebagai alat promosi utamanya, karyawan lebih bisa mengambil hati masyarakat dan membina keakraban dengan suasana santai dan tetap memperhatikan etiket yang ada. Data terakhir menunjukkan jumlah anggota lending dan funding selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menunjukkan bahwa strategi promosi yang diterapkan oleh Koperasi telah berhasil mencapai target dan proyeksi usaha.

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Maziatur Rif’ah, & M. Fuad Hadziq. (2024). Penerapan Strategi Promosi Koperasi Syariah terhadap Peningkatan Laba: Studi Kasus Spesialisasi di Pondok Pesantren. Jurnal Kajian Dan Penalaran Ilmu Manajemen, 2(3), 100–107. https://doi.org/10.59031/jkpim.v2i3.467