Sinema Edukasi Meningkatkan Sopan Santun Siswa Di SMP Negri 48 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.59031/jkppk.v2i4.494Keywords:
Sopan santun, Sinema edukasi, Siswa SMPAbstract
Penelitian ini memanfaatkan sinema edukasi untuk meningkatkan perilaku sopan santun siswa di SMP Negeri 48 Surabaya. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya perilaku sopan santun, seperti tidak menyapa guru, tidak fokus saat pelajaran, berbicara dengan nada kurang hormat, tidak mematuhi instruksi, dan tidak menyapa bertemu guru. Mengingat pentingnya perilaku sopan santun dalam interaksi sosial, perilaku yang kurang tersebut dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tidak kondusif dan merugikan. Sopan santun adalah elemen penting dalam komunikasi dan interaksi, sehingga kekurangannya dapat menjadi penghambat dalam hubungan sosial. Guru bimbingan konseling (BK) bertugas dalam memperbaiki perilaku ini, salah satunya dengan menggunakan teknik sinema edukasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus , siswa yang memiliki perilaku sopan santun rendah dan kelompok control.Hasil penelitian menunjukan peningkatan perilaku sopan santun siswa di tunjukan pada hasil pertama dengan rata-rata sebesar 110,775 dan hasil kedua menunjukkan rata-rata sebesar 120,575 dengan ini terjadi peningkatan perilaku sopan santun siswa bahwa teknik sinema edukasi dapat digunakan untuk meningkatan perilaku sopan santun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.