UPAYA PENGENTASAN MASALAH SISWA MELALUI TINDAKAN ALIH TANGAN KASUS DI MTsN 5 SOLOK
DOI:
https://doi.org/10.59031/jkppk.v1i1.64Keywords:
Siswa, guru BK, Alih tangan kasusAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengentasan masalah siswa melalui tindakan Alih Tangan Kasus yang dilaksanakan di MTsN 5 Solok. Beragamnya masalah siswa yang ditemui tentunya memiliki upaya pengentasan yang berbeda, salah satunya dengan tindakan Alih Tangan Kasus. Tindakan Alih Tangan Kasus dilaksanakan karena permasalahan yang terjadi pada siswa diluar ranahnya Bimbingan dan Konseling. Bermula dari siswa yang diamati didalam dan diluar kelas, lalu ditetapkan menjadi konseli untuk dilakukannya konseling individual, diketahui bahwa penyebab siswa tersebut bermasalah disekolah karena adanya masalah pada kesehatan fisik yang merupakan bukanlah ranahnya Bimbingan dan Konseling. Sesuai dengan ilmu Bimbingan dan Konseling, permasalahan pada kesehatan fisik konseli bukanlah menjadi gawaian Guru BK atau Konselor sekolah. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya Alih Tangan Kasus kepada Pihak Kesehatan untuk mengentaskan permasalahan konseli tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan wawancara dengan siswa serta guru BK.
References
Febrini, Deni . 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : Teras
Muhaimin Azzet, Ahmad. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta : Arruz Media
Prayitno dan Erma Anti. 2015. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Cet-3. Jakarta:Rineka Cipta
Santosa, Budi. 2014. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Bukittinggi : LP2M IAIN Bukittinggi
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program BK di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Yusri, Fadhilla. 2015. Instrumentasi Non Tes Dalam Konseling. Padang Panjang : P3SDM Melati Publishing